Pengertian Norma Sosial Meliputi Fungsi, Jenis dan Contohnya Secara Lengkap
Pengertian norma sosial
Norma sosial merupakan seperangkat aturan disertai sanksi-sanksi baik tertulis maupun tidak yang berfungsi memandu kehidupan sosial anggota masyarakat. Secara sederhana kita bisa mengatakan bahwa norma adalah apa yang membuat suatu tindakan sosial disebut normal.Sebagai seperangkat aturan, norma bisa memandu, mempengaruhi, menentukan, dan mengatur tindakan seseorang. Dalam sosiologi, norma merupakan bagian dari struktur sosial. Mempelajari norma artinya mempelajari bagaimana struktur sosial membuat tindakan masyarakat bisa tampak dalam bentuk pola yang teratur. Jika norma dilanggar, maka sistem sosial terganggu. Jika norma ditaati, maka sistem sosial berjalan sebagaimana mestinya.
Dari uraian di atas kita bisa pahami bahwa norma berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sosiolog Emile Durkheim menyebut bahwa tanpa norma, masyarakat akan chaos. Kekacauan merupakan anomali dalam sistem sosial yang teratur. Durkheim menyebutnya sebagai anomie, suatu kondisi sosial tanpa aturan, tanapa norma, tanpa keteraturan.
Di
dalam kehidupan masyarakat terdapat berlakukanya sebuah aturan yang
disertai dengan ancaman atau sanksi jika tidak dijalankan. Aturan ini
lebih dikenal dengan nama norma. Berlakunya norma dalam masyarakat
tersebut memiliki sifat yang mengikat serta tingkatannya dalam masing
masing warga masyarakat juga berbeda beda. Pada kesempatan kali ini saya
akan menjelaskan tentang pengertian norma sosial, jenis jenis norma
sosial dan contoh norma sosial terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat
anda simak di bawah ini.
Definisi
norma sosial secara umum ialah seperangkat panduan atau aturan hidup
yang berlaku dalam masyarakat dan umumnya berbentuk tidak tertulis.
Biasanya secara luas, norma sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial
dan tindakan seseorang. Jika kehidupan masyarakat tidak disertai dengan
norma, maka dapat menimbulkan kekacauan dan kesemprawutan. Biasanya
norma yang dimiliki oleh masing masing masyarakat tergolong tertentu.
Untuk itulah di masing masing tempat memiliki berlakunya norma yang
berbeda beda. Bisa saja berlakunya norma ada diperiode tertentu ataupun
diperiode lainnya. Dengan demikian sifatnya norma dapat berupa
kontekstual dan spesifik.
Selain
itu adapula pendapat lain mengenai pengertian norma sosial yaitu sebuah
perangkat aturan yang diikuti dengan sanksi sehingga kehidupan sosial
anggota masyarakatnya dapat dipandu, baik tidak tertulis ataupun
tertulis. Makna norma sosial secara sederhana ialah sebuah aturan untuk
membuat sebuah tindakan menjadi normal atau sosial. Seperangkat aturan
dalam norma tersebut dapat digunakan untuk mengatur, mempengaruhi,
menentukan dan memandu tindakan seseorang. Selain itu adapula yang
menyebutkan bahwa norma masih termasuk dalam struktur sosial.
Fungsi Norma Sosial
adapula fungsi norma sosial yaitu sebagai berikut:- Untuk pedoman hidup didalam masyarakat di waktu dan lokasi yang lebih spesifik.
- Memberi ikatan peraturan kepada masing masing anggota masyarakat sehingga akan dikenakan sanksi jika dilanggar. Dalam hal ini terdapat perbedaan tingkatan sanksi yang diberikan.
Setiap
anggota masyarakat memiliki perbedaan yang diikat dalam kekuatan norma.
Untuk itulah ikatan norma ada yang longgar dan adapula yang kuat. Jika
ikatan norma semakin kuat, maka kecenderungan orang untuk melanggarnya
akan semakin lemah dan sebaliknya. Kita harus mengetahui macam macam
norma sosial terlebih dahulu untuk dapat melihat seberapan kuat sanksi
norma dan apa saja tingkatan dari norma itu sendiri.
Tujuan Norma
Tujuan norma tentunya baik untuk setiap anggotanya. Tujuan norma adalah sebagai berikut;- Menjadi pedoman dan pegangan
- Menjadi arahan serta dasar untuk anggota masyarakat agar masyarakat dapat teratur dan tenteram
- Mengatur tingkah laku masyarakat yang membedakan mana yang tepat dan kurang tepat.
- Tercipta tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa serta bernegara yang tertib, rukum, damai dan aman.
- Tujuan selanjutnya dalam masyarakat yang patuh dan taat pada norma dapat tercipta kehidupan yang adil.
Manfaat Norma
Untuk kegunaan norma dalam masyarakat ini, antara lain adalah sebagai berikut;- Mencegah terdapat perselisihan pada lingkungan masyarakat
- Meningkatkan rukun pada warga negara
- Memberikan batas perilaku warga agar tidak melakukan penyimpangan
- Menjadikan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhannya
- Guna mengendalikan sikap, perilaku dan ucapan masyarakat
- Terciptanya ketertiban serta kedamaian dalam lingkungan masyarakat
- Melindungi hak orang lain dan kepentingan orang lain.
Jenis Jenis Norma Sosial
Setelah
menjelaskan tentang pengertian norma sosial, selanjutnya saya akan
membahas tentang jenis jenis norma sosial. Di bawah ini terdapat macam
macam norma sosial yaitu meliputi:
Norma Fashion
Biasanya disebut juga dengan istilah mode. Norma ini berupa perilaku
meniru penampilan atau tampakan luar. Tampakan luar yang menjadi
referensi mode dianggap oleh penirunya sebagai norma. Sebagai contoh,
dikalangan anak punk, pake kaos item adalah norma yang berlaku terutama
ketika kumpul-kumpul. Celana cutbray, sepeda fixie, dan rambut undercut
adalah beberapa contoh mode
Norma Usage
Jenis
norma sosial selanjutnya ialah usage. Pengertian norma sosial kategori
usage ialah sebuah cara melakukan suatu hal atau bentuk dari suatu
perbuatan. Sanksi yang dimiliki oleh norma ini tergolong lemah. Dengan
kata lain tidak apa apa jika melanggarnya karena sanksi yang diberikan
hanya berupa celaan masyarakat. Adapun contohnya yaitu norma yang
berlaku saat makan. Terkadang terdapat suara ting ting ting dalam
penggunaan sendok makan. Meski terkadang sering terdengar, namun cara
makan ini terdengar berisik dan tidak elok di beberapa masyarakat. Untuk
itulah cara makan seperti ini sering dicela oleh beberapa orang.
Norma Folkways
Macam
norma sosial selanjutnya ialah folkways. Norma sosial seperti ini
dinamakan dengan norma kebiasaan. Adapun contoh norma sosialnya yaitu
kebiasaan mencium tangan orang yang lebih tua saat bertemu. Namun jika
saat bertemu dengan orang lain namun tidak berjabat tangan, maka dapat
dikatakan orang tersebut tidak memiliki kebiasaan baik. Pada akhirnya
akan terdapat sebuah teguran yang diterima sebagai bentuk hukuman.
Mores
Jenis
norma sosial selanjutnya ialah mores. Norma ini dapat dinamakan sebagai
tata kesusilaan atau kelakuan menurut sosiologis. Pengertian norma
sosial seperti tata kelakuan ialah sebuah norma yang mengatur kebiasaan
dalam masyarakat. Misalnya sebutan bapak atau ibu untuk memanggil orang
tua kita sehingga tidak memanggil namanya. Namun jika nama orang tua
saja kita panggil, maka kita akan disebut sebagai bocah gendeng.
Perbuatan seperti ini tergolong dilarang dalam masyarakat. Untuk itulah
terdapat tata kelakuan yang berlaku untuk disesuaikan dan dituntut
kepada kita dari mereka.
Norma Agama
Macam
norma sosial selanjutnya ialah norma agama. Norma agama dapat dikatakan
sebagai hubungan manusia dengan Tuhan secara vertikal yang memiliki
ikatan langsung. Norma tersebut dapat berupa anjuran, perintah dan
larangan Tuhan untuk manusia. Misalnya di sebuah masyarakat tertentu
terdapat perintah agama untuk menutup aurat.
- Dilarang mencuri
- Dilarang berzina
- Dilarang membunuh
- Dilarang berbuat jahat dan kasar kepada orang lain
- Melaksanakan perintah Tuhan sesuai kepercayaan
- Melaksanakan perintah yang tertulis di kitab suci
- Menjalakan puasa Ramadhan bagi umat Islam
- Menjalakan Sholat Bagi Umat Islam
- Pergi ke gereja untuk Ibadah bagu Umat Kristiani
Adat (Customs)
Adat adalah norma yang tidak tertulis, namun sangat kuat mengikat sehingga anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan menderita karena sanksi keras yang kadang-kadang secara tidak langsung dikenakan. Misalnya, pada masyarakat Lampung yang melarang terjadinya perceraian, apabila terjadi suatu perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang mendapat sanksi, tetapi seluruh keluarganya pun ikut tercemar.Sanksi atas pelanggaran adat istiadat dapat berupa pengucilan, dikeluarkan dari masyarakat/kastanya, atau harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti melakukan upacara tertentu untuk media rehabilitasi diri.
Adat adalah norma yang tidak tertulis, namun sangat kuat mengikat sehingga anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan menderita karena sanksi keras yang kadang-kadang secara tidak langsung dikenakan. Misalnya, pada masyarakat Lampung yang melarang terjadinya perceraian, apabila terjadi suatu perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang mendapat sanksi, tetapi seluruh keluarganya pun ikut tercemar.Sanksi atas pelanggaran adat istiadat dapat berupa pengucilan, dikeluarkan dari masyarakat/kastanya, atau harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti melakukan upacara tertentu untuk media rehabilitasi diri.
- Adanya masyarakat Jawa yang melakukan serahserahan sebelum menikah
- Terdapatnya hukuman denda bagi masyarakat Papua yang melanggar aturan adat. Seperti memukul hewan, meningkalkan benda di hutan, dan lain sebaginya.
- Terdapatnya masyarakat Lampung yang melakukan pesta atas pemberian nama/gelar daerah
Norma Hukum
Jenis
norma sosial selanjutnya ialah norma hukum. Di dunia ini terdapat
sanksi norma hukum yang paling berat. Bagi pelanggar norma hukum akan
memiliki sanksi berupa hukuman yang disesuaikan dengan perbuatannya.
Adapun contoh norma sosialnya yaitu perbuatan pelanggaran hukum seperti
mencuri. Hukuman atas perbuatan ini tentunya penjara.
1. Norma agama
Norma agama adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak sebagaimana penafsirannya dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan.
Biasanya berasal dari ajaran agama dan kepercayaan-kepeercayaan lainnya.
Pelanggaran terhadap norma agama disebut dosa.
Contoh Norma Agama : sembhayang kepada Tuhan, tidak boleh mencuri, tidak boleh berbohong, tidak boleh membunuh, dan sebagainya.
2. Norma kesopanan atau etika
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik, dan lain-lain tergantung pada tingkat pelanggaran. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
Contoh Norma kesopanan :
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Tidak meludah sembarangan
3. Tidak berkata kotor, kasar, dan sombong
3. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik dan apa pula yang dianggap buruk. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik (dipenjara, diusir) ataupun batin (dijauhi).
Contoh: Orang yang berhubungan intim di tempat umum akan dicap tidak susila,melecehkan wanita atau laki-laki di depan orang.
Contoh norma kesusilaan dalam masyarakat di kehidupan sehari-hari, antara lain adalah sebagai berikut;
- Berkata jujur kepada orang lain
- Melakukan perbuatan baik pada sesame
- Tidak melakukan pencurian hak milik dari orang lain
- Bertindak secara penuh keadilan pada semua orang
- Tidak melakukan korupsi atau penggelapan dana milik Negara
- Tidak melakukan penipuan
4. Norma hukum
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri.Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).
Ketentuan-ketentuan bersumber pada kitab undang-undang suatu negara.
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Norma Sosial Meliputi Fungsi, Jenis dan Contohnya Secara Lengkap . Jangan Lupa selalu kunjungi materipedia.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
Penelusuran yang terkait dengan Norma Sosial, Jenis dan Contohnya
Posting Komentar untuk "Pengertian Norma Sosial Meliputi Fungsi, Jenis dan Contohnya Secara Lengkap"