Pengertian dan Contoh Toleransi dalam Bidang Agama, Sekolah, Keluarga dan Masyarakat
Via : Kampungilmu.web.id |
Pengertian Toleransi
Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”,
toleransi berarti sabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti
suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau
antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap
toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak
terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok
masyarakat.
Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai
pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta
saling tolong-menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras,
agama, dan antar golongan.
Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah
toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan
menghargai antar penganut agama lain, seperti:
- Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
- Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
- Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaannya.
Baca Juga: Pengertian Seni Sastra, Macam, Fungsi , Manfaat, Ciri Ciri, Unsur dan Jenisnya Secara Lengkap
Pengertian Toleransi Secara terminologi
Secara terminologi Pengertian
Toleransi dikemukankan oleh para ahli antara lain sebagai berikut:
Toleransi dikemukankan oleh para ahli antara lain sebagai berikut:
- Menurut W.J.S Purwadarminta Toleransi adalah sikap atau sifat menenggang berupa menghargai serta membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun yang lainnya yang berbeda dengan pendirian sendiri.
- Menurut Dewan Ensiklopedi Indonesia Toleransi dalam aspek sosial, politik, merupakan suatu sikap membiarkan orang untuk mempunyai suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu menerima pernyataan ini karena sebagai pengakuan dan menghormati hak asasi manusia.
- Menurut Ensiklopedi American Toleransi memiliki makna sangat terbatas. Ia berkonotasi menahan diri dari pelanggaran dan penganiayaan, meskipun demikian, ia memperlihatkan sikap tidak setuju yang tersembunyi dan biasanya merujuk kepada sebuah kondisi dimana kebebasan yang di perbolehkannya bersifat terbatas dan bersyarat.
Dari beberapa definisi di atas penulis
menyimpulkan bahwa toleransi adalah suatu sikap atau sifat dari
seseorang untuk membiarkan kebebasan kepada orang lain serta memberikan
kebenaran atas perbedaan tersebut sebagai pengakuan hak-hak asasi
manusia.
Toleransi dalam Al-Quran
Toleransi
sudah dipaparkan dalam Alquran secara komprehensif, di antaranya
bagaimana Tuhan menjelaskan dalam surat Al-Kafirun dari ayat 1 sampai
ayat 6. Asbabun-nuzulnya adalah tentang awal permintaan kaum Quraisy
terhadap Nabi Muhammad bahwa untuk saling menghormati antar-agama, maka
pemuka Quraisy meminta supaya nabi menginstruksikan kepada penganut
muslim untuk bergiliran penyembahan terhadap dua Tuhan: hari ini
menyembah Tuhan Nabi Muhammad dan esok hari menyembah Tuhan kaum
Quraisy.Dengan adanya keadilan dalam pelaksanaan ibadah dari kedua agama
tersebut, maka menurut pemuka Quraisy akan terjadi toleransi
antar-agama. Keputusan ini tentunya ditentang oleh Allah, dengan
menurunkan surat Al-Kafirun ayat 1-6.Ternyata dalam agama tidak boleh ada pencampuradukan keyakinan,
lapangan toleransi hanya ada di wilayah muamalah. Hal ini bisa dilihat
dari rujukan kitab-kitab tafsir, di antaranya Tafisr Al-Maraghi, juz 30
tentang penafsiran surat Al-Kafirun.
Toleransi dalam Islam mencakup dua hal yaitu;
- Toleransi antarsesama muslim
- Toleransi kepada nonmuslim
Contoh Toleransi
Selain memahami dan memiliki rasa toleransi, masyarakat sebagai warga negara yang baik harus mewujudkan dan mengamalkan sikap tolerasi di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itulah pada artikel ini mengulas lebih dalam berbagai bentuk sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.Toleransi di Masyarakat
Adapun contoh-contoh toleransi yang harus diamalkan oleh masyarakat adalah sebagai berikut :- Tidak menghina agama lain
- Menghormati aliran se-agama
Tugas kita sebagai umat beragama yang baik adalah memupuk rasa persaudaraan, persatuan dan kerja sama guna membangun kerukunan umat beragama. Jika di dalam satu agama terjadi perpecahan umat di dalamnya, bagaimana mau membangun persatuan umat antar agama?
- Menolong sesama dengan tidak melihat agama orang yang ditolong
- Tidak memakasakan orang lain untuk masuk ke dalam agama kita
- Memberikan kesempatan orang lain untuk beribadah sesuai dengan gama yang dianutnya
Kita sebagai umat beragama yang baik yang bisa kita lakukan adalah memberi kesempatan dan waktu kepada mereka untuk beribadah, bukan untuk mengikuti cara beribadah mereka,
Seperti itulah contoh toleransi dalam bidang agama. Hal penting yang dapat kita ambil dari contoh-contoh tersebut adalah saling menghagai dan menghormati antar umat beragama agar dapat hidup berdampingan dan saling melengkapi.
Toleransi di Sekolah
Adapun untuk bentuk pengamalan dalam perwujutan sikap toleransi di lingkungan sekolah, antara lain sebagai berikut;- Tidak memilih-milih teman dengan latar belakang status, kekayaan, agama dan suku
- Menolong teman dengan tidak memilih-milih
- Tidak memaksakan kehendak kita terhadap orang lain
- Masing-masing sekolah harus memiliki fasilitas pengajar dan fasilitas belajar siswa yang memiliki agama yang berbeda dari siswa lain kecuali sekolah yang khusus untuk salah satu agama
- Guru harus memperlakukan sama tanpa harus membeda-bedakan siswanya
Sikap toleransi yang harus diamalkan di sekolah tak hanya berlaku untuk siswa, melainkan juga seluruh warga sekolah termasuk kepala sekolah dan anggotanya. Penanaman sikap toleransi harus ditanamkan sejak dini lewat sekolah dengan contoh-contoh kecil. Tak hanya itu, toleransi harusnya dimasukkan ke dalam mata pelajaran sekolah dan terus diajarkan oleh guru.
Toleransi di Keluarga
Untuk beragam bentuk contoh pengamalan dalam toleransi di lingkungan keluarga, antara lain sebagai berikut;- Setiap anggota keluarga harus saling menghargai dan tidak merasa menjadi seseorang yang dominan di dalam keluarga
Begitu juga sebaliknya sebagai ibu atau anak juga tidak boleh memiliki sikap paling dominan. Yang harusnya dilakukan adalah bersatu sama-sama membangaun keluarga yang bahagia dan harmonis.
- Anak-anak di dalam keluarga tidak boleh memaksakan kehendaknya
- Orang tua tidak boleh memaksakan kehendaknya terhadap anak
- Saling menghargai pendapat antar anggota keluarga
- Orang tua harus memperlakukan sama setiap anak yang dimilikinya
- Membiarkan anak untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya
Penanaman sikap toleransi sebeanrnya berawal dari keluarga. Jika orang tua mulai mengajarkan sikap toleransi sejak dini dengan contoh-contoh kecil seperti yang disebutkan di atas, maka anak akan terbiasa dengan perbedaan-perbedaan yang ada di contoh lingkungan masyarakat.
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sedangkan untuk beragam contoh pengamalan dalam toleransi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut;- Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya.
- Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.
- Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.
- Memberikan kesempatan kepada teman nonmuslim untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.
- Memberikan kesempatan untuk melaksana-kan ibadah bagi nonmuslim.
- Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah.
- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengadakan silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
- Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.
- pengertian toleransi beragama
- pengertian toleransi dalam islam
- pengertian toleransi menurut para ahli
- contoh toleransi beragama
- contoh sikap toleransi di masyarakat
- contoh toleransi di sekolah
- macam macam toleransi
- tujuan toleransi
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Toleransi dalam Bidang Agama, Sekolah, Keluarga dan Masyarakat"